Selasa, 28 Juli 2009

Cinta

Langsung
Kepangkuanmu
Kalaku merindu desir angin berlalu menjewput itu dan itu kutahu selalu sisa-sisa kepalsuan yang telah lenyap antara senyap daun jatuh, selalu berbisik bahwa tak ada yang selalu ada hanya yang tahu diantara kata-kata dan makna yang tersingkap dalam arti sejati walaupun perputaran masa saling berganti antara mega dan mentari.

Mengertikah kau bahwa itu aku bayangkan dalam rajutan cerita hidup yang seakan naib bersatu dalam asa, rasa dan semua kekalutan.
Singkaplah !
Mungkin kau tahu
Dariku terjemahkanlah dalam artimu dan maksudmu itu agar kau semakin tahu dan mengerti bahwa aku selalu dan tetap aku yang ingin selalu dan semua itu sejati dalam kisah-kisah yang telah terbayangkan dalam anganmu.
Kuaklah dan resapilah diri dalam hayalmu itu dan...
Tanyakanlah sampai semua itu tidak selalu bayang-bayang.
Kau tahu semua itu kuasaNya.
Cinta itu hanya kata-kata kuasaNya itu
Mengertikah ?

Selengkapnya...

Senin, 20 Juli 2009

PEDULI

Pedulikah. Kata-kata ini sering bersinggungan dengan kehidupan kita. Peristiwa sehari-hari di dalamnya banyak hal yang menyangkut peduli atau tidaknya kita. Memang sifat dan sikap peduli tergantung perasaan saat berhadapan terhadap suatu masalah atau peristiwa. Sering orang peduli jika akan menguntungkan dirinya. Tetapi jika tidak mungkin tidak akan peduli.
Peduli adalah suatu bentuk perasaan ikut bertanggung jawab atau mempunyai perhatian dengan sungguh-sungguh
terhadap sesuatu atau peristiwa yang terjadi. Sedangkan tidak peduli dapat diartikan tidak mau tahu apa yang terjadi atau terhadap suatu urusan.
Pertanyaannya, bagaimana kita menumbuhkan rasa peduli kita sekaligus mengurangi ketidakpedulian kita.


Secara alami sesungguhnya semua makhluk hidup itu mempunyai sifat dan sikap peduli. Paling tidak peduli terhadap diri sendiri. Untuk penerapan kepada orang lain dan lingkungan atau makhluk lain mungkin mempunyai kadar yang berbeda-beda. Ada yang sedikit bahkan tidak, sedang-sedang saja dan sangat peduli.
Menumbuhkan kepedulian memang perlu pengalaman dan belajar, artinya kita akan peduli jika ada sesuatu hal yang terjadi pada kita dan orang lain membantu, memperhatikan serta ikut serta merasakan apa yang kita rasakan.

Belajar dari pengalaman itu kita akan belajar untuk membantu, ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain ketika orang tersebut mendapat masalah yang sama seperti yang pernah kita alami.
Hal lain yang mungkin kita pelajari adalah tubuh kita sendiri. Sebagai contoh apabila ada tubuh kita ada yang sakit apakah kita merasakannya saja. Tentu tidak, kita pastinya pingin menghilangkan rasa sakit. Nah, itu namanya peduli.
Sesuatu yang sangat mudah kita lakukan untuk lingkungan adalah menjaga kebersihan, artinya kita peduli terhadap lingkungan.
Tegur sapa sesama kawan juga akan menumbuhkan kepedulian kita. Sangat banyak yang bisa kita lakukan untuk menumbuhkan sifat dan sikap peduli dan sesungguhnya semuanya tidaklah merugikan kita.
Hanya saja kita beranggapan apa yang kita lakukan sia-sia sehingga rasa peduli kita tertahan pada perasaan saja.
Atau kita merasa tidak mempunyai kemampuan untuk melakukan upaya nyata untuk membuktikan rasa peduli kita.
Terakhir, hanya kemauan kita yang akan meningkatkan kepedulian kita.
Mulailah peduli pada diri sendiri kemudian orang lain dan lingkungan.
Selengkapnya...

Minggu, 12 Juli 2009

Sahabat

Sahabat adalah kawan dekat atau teman karib. Sahabat pengertiannya lebih dalan daripada teman atau kawan.
Seorang sahabat adalah orang yang biasanya selalu ada dalam segi kehidupan kita baik ketika hidup senang atau susah dan sebagai pelengkap dikehidupan kita. Sahabat dapat dijadikan sebagai bertukar pikiran, curhat berbagi. Tidak dapat dipungkiri kita semua butuh sahabat. Tetapi sering kita juga bisa lupa terhadap sahabat. Bagaimana tindakan kita agar kita dapat memperkecil sikap lupa terhadap sahabat kita ?

Memang wajar kalau kita bisa lupa dan itu semua orang bisa mengalami. Lupa terhadap sahabat adalah suatu masalah yang biasanya terjadi jika ada jarak yang memisahkan, sibuknya kita dengan pekerjaan kita, atau ada masalah yang belum terselesaikan antara kita dengan sahabat.

Yach memang ada juga orang yang mempunyai kebiasaan melupakan sahabat yang barangkali berjasa. Sekiranya kita seperti itu maka segeralah menulis surat atau menelpon untuk bertanya tentang kabarnya. Bila sempat dan jaraknya dekat sewaktu-waktu berkunjunglah dan membicarakan sesuatu untuk mencairkan suasana yang mungkin lama beku. Jika ada kesalahan yang pernah kita lakukan maka minta maaflah sehingga tumbuh kembali keakraban dan banyak lagi yang mungkin bisa lakukan.

Kita hidup tak bisa sendiri.
Selengkapnya...

Kamis, 02 Juli 2009

Kehadiran

Kita berada di dunia, dimana saja merupakan suatu bentuk kehadiran. Ada dimensi tempat dan waktu. Kehadiran baik secara fisik dan rohani. Lalu apa makna kehadiran yang sesungguhnya?

Sejauh ini kehadiran dianggap ada, berada, dan mungkin banyak arti lain. Tetapi seungguhnya kehadiran bukan hanya sebagai ada dan berada saja namun haruslah diisi dengan sesuatu yang berati tidak sia-sia. Kita terlahir ke dunia untuk mengisi kehadiran kita dengan takdir yang telah ditentukan olehNya. Mengisi dengan usaha dan upaya yang digariskan dan diajarkan dalam agama kita. Kebaikan dan keburukan dari kehadiran kita tergantung dari apa yang kita upayakan.
Kehadiran kita juga dibarengi dengan kehadiran jaman era globalisasi yang ditandai dengan berbagai kemajuan dan kecanggihan tehnologi, paling tidak akan mengundang permasalahan baru yang perlu dikaji ulang serta kita renungkan. Tantangan dan cobaan juga bersama adanya kita. Kalau kita telaah lebih dalam maka kita yang berada pada jaman sekarang ini sudah sangat mendesak untuk segera meningkatkan keimanan dan pengetahuan kita. Karena hanya dengan iman dan ilmu kita akan mampu mengatasi hal yang timbul dihadapan kita, dengan iman dan ilmu juga kita mengisi kehadiran kita.
Untuk mengisi kehadiran, keberadaan kita, maka kita harus mampu menyatukan antara iman dan ilmu dalam setiap gerak dan langkah kita. Semua kebaikan dan keburukan ketika kita berada di dunia ini timbul karena keimanan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan yang kita miliki. Kebaikan akan muncul ketika keimanan kita dalam beragama baik dan melaksanakan ajaran agama serta tidak adanya penyalahgunaan ilmu pengetahuan yang kita miliki, keburukan akan muncul jika kita melakukan hal yang sebaliknya.
Memang banyak sekali rintangan dan halangan untuk mengisi kehadiran kita ke dunia ini, untuk itu maka jalan terbaik adalah dengan memadukan keimanan dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat.
Kehadiran kita bukan hanya sebagai kehadiran, tetapi kehadiran merupakan tanggung jawab kita sebagai pemegang khalifah di muka bumi. Jadi hadir adalah merawat dan menjaga serta melestarikan apa ynag telah diamanatkanNya.
Kehadiran kita juga merupakan rahasiaNya, artinya kita sebenarnya sudah ditakdirkan untuk hadir dan harus diberi cobaaan sehingga kehadiran itu memang bermakna hadir disisiNya.
Demikian dalamnya kehadiran, hanya bentuk syukurlah yang akan membawa kita kesisiNya.


Selengkapnya...