Minggu, 25 April 2010

Resah

Suasana hati yang tidak nyaman membuat hati kita tidak karuan dan muncul rasa resah.Resah biasanya bersamaan juga dengan rasa gelisah. Semua orang pada umumnya pernah merasakan apa itu resah. Resah memang kadang dapat mengganggu pikiran kita.
Pertanyaannya bagaimana kita mengatasi resah dan mengambil manfaatnya.
Resah biasanya muncul apabila kita tidak mendapatkan jalan keluar ketika kita mendapat masalah. Ditambah lagi ketika tidak ada faktor pendukung yang mampu membantu kita dalam mengatasi masalah tersebut. Wah semakin resah saja.

Menjawab pertanyaan di atas ada beberapa hal yang perlu kita terapkan ketika kita menghadapi masalah sehingga resah yang kita rasakan dapat kita minimalkan.
1. Identifikasi masalah, artinya masalah kita lihat apakah berat atau tidak, perlu di atasi atau tidak.
2. Prioritaskan masalah yang akan di atasi lebih dahulu. Kalau sekiranya masalah tersebut terlalu berat dan perlu orang lain yang membantu maka masalah tersebut ditunda dulu di atasi. Atasi masalah yang ringan dulu,yang mudah kita atasi. Siapa tahu ketika mengatasi masalah tersebut juga dapat jalan keluar untuk masalah yang lebih berat.
3. Gunakan sumber daya yang ada pada diri kita. Sekiranya kita hanya mampu mengatasi masalah yang ringan berdasarkan sumber daya yang ada pada kita maka masalah itu dulu yang kita atasi, yang lebih berat baru mencari sumber daya lain diluar dari kemampuan kita.
4. Jangan malu meminta bantuan orang lain. Ketika masalah semakin berat dan kita tidak mau meminta bantuan orang lain maka kita akan merasa tertekan dengan masalah tersebut. Mintalah bantuan orang lain yang lebih mampu mengatasi masalah yang kita hadapi, paling tidak kita berbagi dengang orang lain yang dapat kita percayai.
5. Belajar dari pengalaman, maksudnya tidak lain sekiranya keresahan yang muncul karena masalah yang sama maka seharusnya kita akan lebih mudah untuk mengatasinya.
6. Jangan putus asa, artinya ketika kita sudah berusaha mengatasi masalah tersebut tetapi masih ada keresahan yang muncul maka seharusnya kita tidak berputus asa untuk mengoreksi kembali masalah tersebut apakah sudah teratasi dengan tepat atau tidak.
7. Berserah diri. Ini adalah upaya kita yang terakhir setelah berusaha untuk mengatasi masalah yang kita hadapi dengan berbagai jalan sehingga rasa resah kita berkurang. Ketika rasa resah kita tetap ada dan selalu ada maka tidak salahnya semuanya kita kembalikan kepadaNya. Barangkali ada hikmah tersendiri yang akan kita dapat.
Demikian upaya-upaya yang dapat kita terapkan ketika ada keresahan dalam menghadapi masalah di dunia. Dan mungkin banyak jalan/upaya lain lagi yang isa kita lakukan.
Semoga resahku juga berkurang, Amin.

Selengkapnya...

Minggu, 04 April 2010

Remang-remang

Ahh kayanya suasananya agak remang-remang. Itulah saat temaran cahaya tidak begitu jelas. Gelap tidak, terang juga tidak. Ini adalah keadaan dimana tidak ada kepastian. Memang seperti itu kenyataannya. Remang-remang adalah suatu ketentuan yang seharusnya tidak kita ikuti. Sama dengan ragu-ragu. Apakah kita mau sesuatu yang tidak jelas dan meragukan? Tentu saja tidak. Tetapi kenyataannya masih banyak suasana remang-remang di hampiri oleh orang-orang. Mengapa ?

Jawabnya tidak lain karena dunia. Memang dunia adalah hiasan yang menggiurkan,enak-enak yang dipilih dan biasanya yang enak-enak itu remang-remang. Hukumnya tidak jelas dan kebanyakannya adalah nyerempet bahaya, hukumnya mengarah ke haram. Pastinya subhat alias ragu-ragu.

Selengkapnya...