Jumat, 04 Februari 2011

Pemburu Yang Religius

Seorang pria pergi berburu. Ia mau berburu beruang. Saat ia masuk dan melalui hutan untuk mencari binatang buas itu, ia menemukan bukit besar dan curam. Ia berpikir barangkali akan ada beruang di sisi lain dari bukit itu, ia mendaki lereng yang curam dan, sampai pada saat ia melalui batu karang terakhir, ia bertemu dengan seekor beruang yang sangat besar.
Beruang itu meraung dengan ganas. Orang itu sangat takut sehingga ia kehilangan keseimbangannya dan jatuh dari bukit dengan beruang yang tidak terlalu jauh berada di dekatnya. Saat ia terguling di sepanjang bukit, orang itu kehilangan senapannya. Akhirnya ia berada di dasar bukit, barulah ia sadar kalau kakinya sebelah patah. Melarikan diri sudah tidak mungkin lagi, sehingga orang itu akhirnya mengingat Tuhannya. Padahal sebelumnya ia tidak pernah sama sekali beribadah menyembah Tuhannya dan segera ia berdoa, "Oh Tuhanku, jika Engkau akan membuat beruang ini seagama denganku, aku akan bahagia dengan apapun juga yang telah Engkau berikan sepanjang sisa hidupku."
Sekarang beruang itu berada tidak lebih dari tiga kaki dari orang itu dan ia berhenti … dan memandangi langit dengan pandangan aneh... kemudian jatuh berlutut sambil membaca doa dengan suara nyaring, "O Tuhan, berkatilah makanan yang akan aku makan ini.”
MAHDARIANATA
EMAIL: HAFRILIANDO@YAHOO.COM

Selengkapnya...

Mimpi Buruk Seorang Anak

Seorang pria masuk ke dalam kamar putranya untuk mengucapkan selamat tidur. Ia lihat putranya mengalami suatu mimpi buruk – pria itu lalu membangunkan putranya kemudian bertanya apakah ia baik-baik saja? Putranya menjawab ia sangat ketakutan karena ia bermimpi bahwa bibi Susi telah dininggal. Kemudian pria, ayahnya itu, meyakinkan putranya bahwa bibi Susi masih hidup dan dalam kondisi sehat dan segera ia menyuruh anaknya untuk tidur.
Hari berikutnya, bibi Susi meninggal.
Satu minggu kemudian, pria itu masuk kamar putranya untuk mengucapkan selamat tidur. Ia melihat putranya tersebut masih mengalami mimpi buruk kemudian ia membangunkannya. Kali ini sang putra bermimpi bahwa kakeknya telah meninggal. Kemudian sang ayah mengatakan bahwa kakek masih hidup dan baik-baik saja. Segera ia menyuruh putra agar kembali tidur.
Hari berikutnya, kakek meninggal.
Satu minggu kemudian, pria itu kembali masuk kamar putranya untuk mengucapkan selamat tidur. Ia melihat putranya mengalami mimpi buruk lainnya, segera ia bangunkannya. Saat itu sang putra mengatakan kalau ia bermimpi ayahnya meninggal. Sang ayah meyakinkannya bahwa ia sehat-sehat saja dan tak akan mati secepat itu. Kemudian sang putra tidur lagi.
Pria itu pergi tidur tetapi tidak bisa tidur karena ia sangat takut. Hari berikut, pria itu sangat ketakutan akan hidupnya ia yakin sebentar lagi dia akan mati. Setelah mengenakan baju ia mengemudi dengan hati-hati untuk menghindari tabrakan. Dia tidak makan siang sebab takut makanannya telah terkena racun. Dia menghindari setiap orang yang ia jumpai sebab dia yakin pasti akan ada yang akan membunuhnya.

Ketika memasuki pintu depan rumahnya, ia mejumpai istrinya. "Astaga! sayangku." ia berkata, "Aku baru saja mempunyai hari terburuk sepanjang hidupku!
Istrinya menanggapi perkataan suaminya, "Kamu pikir harimu sangat buruk, pagi ini seorang pengantar susu jatuh dan meninggal tepat dipintu masuk ini."

MAHDARIANATA
EMAIL: HAFRILIANDO@YAHOO.COM

Selengkapnya...

Seniman di Kebun Binatang

Suatu hari seorang seniman jalanan mengunjungi kebun binatang dan berusaha mendapatkan uang dengan berperan sebagai pemain sandiwara jalanan. Pada saat banyak orang telah berkerumun untuk menyaksikan attraksinya tiba-tiba seorang petugas kebun binatang menangkapnya dan membawanya ke dalam kantor. Petugas kebun binatang menjelaskan kepadanya bahwa binatang yang melakukan atraksi paling populer di kebun binatang adalah seekor gorilla. Tapi ia meninggal tiba-tiba dan para petugas sangat khawatir pengunjung kebun binatang akan berkurang dengan drastis. Ia menawarkan suatu pekerjaan buat seniman jalanan itu untuk berdandan seperti gorila sampai mereka mendapatkan pengganti gorila yang telah mati tersebut. Dan seniman itupun menerima tawaran itu.
Pagi berikutnya seniman itu mengenakan pakaian gorila dan masuk ke dalam sangkar sebelum para pengunjung datang. Ia merasa ini adalah pekerjaan yang sangat baik dan mudah. Ia dapat tidur kapan saja ia ingin, bermain dan memperolokkan orang-orang dan ternyata ia berhasil menarik perhatian banyak pengunjung. Namunpada akhirnya kerumunan orang-orang mulai bosan akan attraksinya yang hanya itu-itu saja Cuma berayun-ayun dari roda ke roda lain. Dan sebenarnya iapun juga lelah. Ia mulai memperhatikan orang-orang sekarang lebih memperhatikan di sangkar tepat di sebelahnya. Tidak ingin kehilangan perhatian pengunjung, ia memanjat ke atas sangkarnya keluar dan berpindah ke atas sangkar singa. Tentu saja, ini membuat singa sangat marah, tetapi pengunjung sangat menyenangi pertunjukan seperti ini.
Pada sore harinya petugas kebun kebun binatang datang megatakan sangat senang dan puas atas pertunjukan si seniman itu. Kejadian ini terus berlangsung selama bebera waktu, si seniman it terus mengejek singa. Para pengunjung semakin hari semakin banyak. Dan gajinya pun ikut bertambahLalu hari yang mengerikan itupun dating jua. Ketika ia asyik bergelantungan di atas singa yang sedang marah ia tidak hati-hati dan terjatuh masuk ke dalan sangkar singa. Diapun sangat ketakutan.
Singa mendekatinya dan bersiap untuk menerkam. Seniman itu sangat ketakutan. hingga ia mulai berlari memutari sangkar berkali-kali dengan singa yang sudah sangat dekat dengannya. Akhirnya, ia mulai menjerit dan berteriak, "Tolong, Tolong saya!", tetapi singa itu sangat cepat menerkamnya. Seniman itu tak sempat berbuat sesuatu kecuali hanya bersandaran di tepi sangkar dan memandangi singa yang sedang marah dan singa itu berkata, "Tutup mulutmu, bodoh! Apakah kamu ingin kita berdua dipecat??"


MAHDARIANATA
EMAIL: HAFRILIANDO@YAHOO.COM

Selengkapnya...