Jumat, 04 Februari 2011

Mimpi Buruk Seorang Anak

Seorang pria masuk ke dalam kamar putranya untuk mengucapkan selamat tidur. Ia lihat putranya mengalami suatu mimpi buruk – pria itu lalu membangunkan putranya kemudian bertanya apakah ia baik-baik saja? Putranya menjawab ia sangat ketakutan karena ia bermimpi bahwa bibi Susi telah dininggal. Kemudian pria, ayahnya itu, meyakinkan putranya bahwa bibi Susi masih hidup dan dalam kondisi sehat dan segera ia menyuruh anaknya untuk tidur.
Hari berikutnya, bibi Susi meninggal.
Satu minggu kemudian, pria itu masuk kamar putranya untuk mengucapkan selamat tidur. Ia melihat putranya tersebut masih mengalami mimpi buruk kemudian ia membangunkannya. Kali ini sang putra bermimpi bahwa kakeknya telah meninggal. Kemudian sang ayah mengatakan bahwa kakek masih hidup dan baik-baik saja. Segera ia menyuruh putra agar kembali tidur.
Hari berikutnya, kakek meninggal.
Satu minggu kemudian, pria itu kembali masuk kamar putranya untuk mengucapkan selamat tidur. Ia melihat putranya mengalami mimpi buruk lainnya, segera ia bangunkannya. Saat itu sang putra mengatakan kalau ia bermimpi ayahnya meninggal. Sang ayah meyakinkannya bahwa ia sehat-sehat saja dan tak akan mati secepat itu. Kemudian sang putra tidur lagi.
Pria itu pergi tidur tetapi tidak bisa tidur karena ia sangat takut. Hari berikut, pria itu sangat ketakutan akan hidupnya ia yakin sebentar lagi dia akan mati. Setelah mengenakan baju ia mengemudi dengan hati-hati untuk menghindari tabrakan. Dia tidak makan siang sebab takut makanannya telah terkena racun. Dia menghindari setiap orang yang ia jumpai sebab dia yakin pasti akan ada yang akan membunuhnya.

Ketika memasuki pintu depan rumahnya, ia mejumpai istrinya. "Astaga! sayangku." ia berkata, "Aku baru saja mempunyai hari terburuk sepanjang hidupku!
Istrinya menanggapi perkataan suaminya, "Kamu pikir harimu sangat buruk, pagi ini seorang pengantar susu jatuh dan meninggal tepat dipintu masuk ini."

MAHDARIANATA
EMAIL: HAFRILIANDO@YAHOO.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar