Senin, 28 September 2009

Tiara

"Mimpi tidak hanya di ukir dalam batin, cita-cita tidak hanya disenandungkan sebagai pemanis kata, keinginan tidak hanya ada dalam pikiran atau sekedar untaian di lisan, semua harus diupayakan dan tidak kalah pentingnya harus diperjuangkan ".
Itulah sebaris kalimat yang ditulis seorang gadis yang bernama Tiara.
Baiklah, mari kita telaah bersama apa maksud dari kalimat manis tersebut.


Mimpi tidak hanya diukir dalam batin, maksudnya bahwa ketika kita tidur mempunyai mimpi adakalanya mimpi itu hanya kita saja yang perlu mengetahuinya, tetapi adakalanya mimpi itu perlu diceritakan untuk mengetahui maksud mimpi tersebut. Itu adalah arti maksud yang sebenarnya. Sekiranya yang dimaksud mimpi itu adalah angan-angan maka sesungguhnya mimpi tersebut harus diwujudkan dalam kehidupan kita berarti harus diupayakan dan diperjuangkan.

Cita-cita tidak hanya disenandungkan sebagai pemanis kata. Masih ingat ketika kita masih kecil ditanya orang tua kita atau guru kita "nak cita-citamu apa ?", tentu kita menjawab sesuai dengan apa yang kita kehendaki. Tetapi sekarang apakah tercapai, sesuaikah dengan apa yang kita ucapkan dulu. Tentu ada yang tercapai dan sesuai dan sebaliknya. Sudah pasti kita sadari tercapainya cita-cita tersebut karena diupayakan dan diperjuangkan.

Keinginan tidak hanya ada dalam pikiran atau sekedar untaian dilisan. Contoh sederhana ketika kita haus dan lapar tentunya dalam pikiran kita pingin minum dan makan. Apakah hanya dalam pikiran saja. Tentu tidak, kita akan berupaya dan berjuang untuk menghilangkan rasa haus dan lapar tersebut dengan mencari makan dan minum.
Memang dan sudah pasti semua itu harus diupayakan dan diperjuangkan.
Ok!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar