Rabu, 18 Maret 2009

Bergaul

Di setiap bidang kehidupan ada yang namanya pergaulan dan kerjasama. Banyak pengetahuan yang dapat diambil dari pergaulan. Pengalaman-pengalaman dari orang lain kadang sangat berguna dan berarti jika kita bisa mengambil pelajaran. Pada dasarnya pengetahuan dan keterampilan kita adalah hasil dari pergaulan kita dengan orang lain. Sebab kepandaian tidaklah kita bawa dari masa kelahiran. Bicara saja kita diajari.
Pergaulan juga menumbuhkan kerjasama untuk memecahkan masalah. Banyak hal yang tidak bisa kita tanggulangi sendiri tanpa bantuan orang lain.


Manusia diciptakan Tuhan dalam keadaan lemah dan terus berproses menjadi mampu dan lebih kuat karena pergaulan dan kerjasama dengan orang lain. Perasaan lebih dari orang lain hendaknya dihindarkan. Berlakulah jujur terhadap diri sendiri. Karena kita saling membutuhkan maka sesungguhnya kita sama saja dengan orang lain.
Kerjasama dalam Islam merupakan suatu kewajiban sosial dan agama. Sosial untuk keperluan hidup dan agama untuk menguatkan pondasi iman kita dan persaudaraan.
Sehari-hari, orang dapat bergaul dengan bebas namun harus masih dalam batas kesopanan dan tidak melanggar norma agama. Dalam agama Islam batas-batas sebagai berikut :
1. Firman Allah dalam Surat Al-Isra' ayat 32 yang artinya "Dan janganlah kamu sekalian mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk".
2. Tidak berdua-duaan karena orang ketiga adalah setan yang dapat mempengaruhi kepada hal negatif.

Pergaulan bebas yang tidak mengenal batas dilarang dalam agama Islam, bahkan dosa besar. Lalu bagaimana ciri-ciri pergaulan yang sopan itu.?
Pergaulan yang sopan itu ialah :
1. Tahu batas yang diperbolehkan dan yang dilarang.

2. Masing-masing pihak mengetahui batas.
3. Dapat menjaga diri dari kegelisahan orang tua.
4. Tidak berdua-duaan ditempat yang sunyi.
5. Dapat menjaga norma agama, sosial dan adat istiadat.
Pergaulan jangan hanya pingin gaul (gaul gitu lho...), tetapi punya kedali diri yakni norma agama. Karena kalau sudah rusak maka rendahlah martabatnya.
Pembinaan, kasih sayang dan saling menghormati dan saling berbuat baik adalah solusi yang dianjurkan dalam kehidupan berkeluarga.

Bahan bacaan.
Aqidah-Akhlak untuk Madrasah Aliyah kelas 1, CV.ARMICO, Bandung, 1987

Tidak ada komentar:

Posting Komentar