Selasa, 10 Maret 2009

Berkeluarga

Kita menjalani kehidupan sejak di kandungan ibu kita, terus lahir ke alam dunia. Proses terus berlanjut sesuai dengan perkembangan. Mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa dan tua. Dipenghujung dari kehidupan akan kita temui yang namanya kematian.
Pada masa-masa kehidupan makhluk hidup sudah pasti ada naluri untuk berkembang biak. Naluri ini adalah naluri alamiah yang dikaruniakan Tuhan. Secara sederhana dan legal dikatakan keinginan untuk berkeluarga.


Keluarga diartikan sebagai kumpulan beberapa orang yang diikat tali perkawinan dan hubungan darah (perdarahan). Terdiri dari ayah, ibu dan anak yang juga disebut keluarga inti.

Proses pembentukan keluarga makhluk hidup berbeda. Manusia yang berakal dan berbudaya menjalaninya melalui pernikahan, artinya apabila berkeluarga tanpa nikah berarti bukan manusia namanya. Pernikahan melalui berbagai proses. Pertama perkenalan, gunanya untuk memudahkan penyesuaian/kecocokan. Proses ini bukanlah pacaran, hanya saling kenal saja. Tidak ada kencan dan yang lain-lain yang dilarang pada bukan muhrim (dalam agama Islam). Selanjutnya apabila cocok maka tidak berselang lama dilakukan proses melamar. Di dalam agama Islam mahar yang diberikan dianjurkan tidak terlalu tinggi. Tujuannya agar mempelai pria tidak merasa tertekan.
Berikutnya pernikahan yang harus ada saksi dari kedua pihak yang diwakili satu orang.
Resmilah sudah menjadi suami isteri dan menjadi sebuah keluarga. Babak baru kehidupanpun telah menunggu. Akan ada manis pahit, naik turun, dan berbagai problematika kehidupan. Adanya semua itu tidak lain karena adanya suatu perbedaan dua makhluk yang berkumpul dalam satu wahana rumah tangga. Wajar saja kita semua akan mengalaminya dan mungkin sudah mengalaminya. Harus ada pengertian dan kesabaran. Saling menjalankan peran masing-masing. Hak dan kewajiban berjalan serasi. Sekiranya masih juga banyak masalah, maka perlu kesabaran, ketabahan dan ketawakalan menghadapinya. Memang harus begitu jika kita tidak ingin mengalami adanya kehancuran dalam berkeluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar